Salah satu masalah yang sering dialami pemilik mobil adalah indikator bensin tidak naik meskipun tangki sudah diisi. Hal ini bisa membingungkan dan berpotensi membuat Anda kehabisan bensin di jalan. Apa saja penyebabnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Penyebab Indikator Bensin Mobil Tidak Naik
Sensor Bahan Bakar (Fuel Level Sensor) Rusak
Sensor ini terletak di dalam tangki bensin dan berfungsi mengukur volume bahan bakar. Jika rusak, indikator di dashboard tidak akan merespons perubahan level bensin.
- Jarum indikator tidak bergerak sama sekali.
- Kadang muncul tanda “check engine” di dashboard.
Float (Pelampung) Macet atau Rusak
Float adalah komponen berbentuk pelampung yang mengapung di atas permukaan bensin dan terhubung dengan sensor. Jika macet karena kotoran atau kerusakan mekanis, indikator tidak akan bergerak.
- Indikator tetap di posisi tertentu meski bensin diisi atau berkurang.
- Terkadang bergerak tidak stabil.
3. Kabel atau Konektor yang Putus/Korosi
Kabel yang menghubungkan sensor ke dashboard bisa putus, longgar, atau berkarat karena kelembapan.
- Indikator mati total atau tidak stabil.
- Kadang bekerja normal lalu tiba-tiba error.
4. Masalah pada Dashboard (Instrument Cluster)
Kerusakan pada panel indikator di dashboard bisa menyebabkan jarum bahan bakar tidak bergerak.
- Indikator lain (seperti speedometer atau RPM) juga bermasalah.
- Jarum tidak bergerak sama sekali meski kabel dan sensor baik.
5. Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil
Masalah pada fuse (sekring), relay, atau modul kontrol bisa memengaruhi kinerja indikator bahan bakar.
- Indikator tidak menyala sama sekali.
- Ada masalah kelistrikan lain di mobil.
Bagaimana Cara Mendiagnosis Masalah Ini?
- Periksa Sekring – Pastikan fuse indikator bahan bakar tidak putus.
- Tes Sensor – Gunakan alat diagnostic atau multimeter untuk memeriksa kinerja sensor.
- Cek Konektor – Pastikan tidak ada kabel yang longgar atau korosi.
- Bawa ke Bengkel – Jika tidak yakin, konsultasikan dengan mekanik profesional.
Indikator bensin yang tidak naik bisa disebabkan oleh sensor rusak, float macet, kabel bermasalah, atau gangguan kelistrikan. Jika dibiarkan, hal ini bisa berbahaya karena Anda tidak bisa memantau sisa bahan bakar. Segera periksa ke bengkel terdekat untuk penanganan tepat.