Mengemudi saat hujan membutuhkan perhatian ekstra karena kondisi jalan yang licin dan visibilitas yang menurun. Sayangnya, masih banyak pengendara yang melakukan kesalahan fatal yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk menjaga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut dan cara menghindarinya. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara saat hujan.
1. Mengabaikan Kondisi Ban
Ban adalah komponen utama yang memastikan kendaraan tetap stabil di jalan, terutama saat hujan. Banyak pengendara tidak memeriksa kondisi ban mereka sebelum berkendara. Ban yang sudah aus atau tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan cengkeraman dengan jalan akibat genangan air. Pastikan ban Anda memiliki alur yang cukup dalam dan tekanan angin yang ideal sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Tidak Mengurangi Kecepatan
Mengemudi dengan kecepatan tinggi saat hujan sangat berbahaya karena jarak pengereman menjadi lebih panjang di jalan yang licin. Sebagian pengendara tidak menyadari bahwa mereka harus mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan. Berkendaralah dengan kecepatan yang aman dan sesuai dengan kondisi jalan.
3. Menggunakan Lampu yang Salah
Saat hujan deras, visibilitas akan berkurang drastis. Kesalahan umum pengendara adalah menggunakan lampu hazard saat berkendara. Lampu hazard seharusnya hanya digunakan saat kendaraan berhenti dalam kondisi darurat, bukan saat berjalan. Gunakan lampu utama atau lampu kabut (jika tersedia) untuk membantu visibilitas tanpa membingungkan pengendara lain.
4. Tidak Menjaga Jarak Aman
Saat jalan basah, jarak pengereman kendaraan menjadi lebih lama. Beberapa pengendara tetap mempertahankan jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan di depan, yang meningkatkan risiko tabrakan beruntun. Selalu jaga jarak aman setidaknya dua kali lipat dari biasanya untuk memberikan waktu yang cukup saat harus mengerem mendadak.
5. Mengabaikan Wiper dan Kondisi Kaca
Wiper yang tidak berfungsi dengan baik atau kaca depan yang kotor dapat mengurangi visibilitas selama hujan. Beberapa pengendara tidak memeriksa kondisi wiper mereka secara berkala, sehingga wiper tidak mampu membersihkan air hujan dengan optimal. Pastikan wiper Anda dalam kondisi baik dan kaca depan bersih untuk memaksimalkan pandangan.
6. Tidak Memperhatikan Genangan Air
Banyak pengendara yang menerobos genangan air tanpa menyadari risikonya. Genangan air bisa menyembunyikan lubang di jalan atau menyebabkan aquaplaning. Selain itu, jika air masuk ke saluran udara kendaraan, mesin dapat mengalami kerusakan serius. Hindari genangan air yang dalam, atau jika tidak memungkinkan, lewati dengan perlahan.
7. Mengemudi dalam Kondisi Tidak Fit
Mengemudi saat lelah atau tidak fit, apalagi di tengah hujan, adalah kesalahan besar. Hujan membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi karena banyaknya tantangan di jalan. Pastikan Anda cukup istirahat sebelum berkendara dan berhenti sejenak jika merasa lelah.